Senin, 05 September 2011

Tips Berinvestasi Emas

Anda ingin menjadi Resseler atau ingin tahu cara berinvestasi Emas silahkan klik http://tipsberinvestasi.com/go/7277169.html
Cara berInvestasi Emas silahkan klik http://tipsberinvestasi.com/go/7277169.html
sukamtonuri.blogspot.com

Sabtu, 24 April 2010

Diantara Sikap Yang Harus Dilakukan Seorang Wiraswasta

XIV/2010
Seorang Wiraswasta tidak boleh cepat mengeluh karena harus mengalami kemunduran atau kerugian, akan tetapi harus jalan untuk memajukan usahanya. Watak seorang wiraswasta haruslah memiliki : Harga diri, kemauan, ketekunan, keuletan, bertindak dan berfikir secara rasional, cara kerja yang teratur, disiplin dan efektif, memiliki kemampuan dan keahlian, berani bertanggung jawab dan berani menghadapi resiko, tidak lekas puas dengan apa yang telah dicapai, mempunyai tekad yang bulat.
Membina wiraswasta akan berhasil melalui suatu pendidikan yang dikiaskan sebagai : Universitas Penderitaan, Jurusan : Kegagalan, Fakultas pukulan-pukulan berat dengan mata pelajaran : keuletan, ketekunan, tanggung jawab, kemauan, percaya pada diri sendiri, berfikir dan berbuat kreatif, tidak mengharap belas kasihan, tidak meminta-minta dan kedisiplinan.
Kunci sukses adalah mengisi bathin anda dengan fikiran-fikiran konstruktif, keyakinan dan kepastian, lenyapkan fikiran-fikiran ragu-ragu dan fikiran-fikiran ketidak percayaan terhadap diri sendiri.
Carilah seorang penasehat yang cakap dan bijaksana untuk membantu anda memahami apa sebabnya anda lakukan dan apa yang yang anda lakukan, carilah sebab musababnya dari perasaan rendah diri dan keragu-raguan anda.
Carilah yang paling baik, untuk memperoleh pikiran yang tentram adalah bersikap tenang dan berpikirlah tenang. Isilah bathin anda dengan pikiran-pikiran yang membangun dan sehat.
Milikilah sikap mental yang positip dan tepat, ingat bahwa gampang atau sulit tergantung pada pemikiran anda, kalau anda berpendapat bahwa suatu pekerjaan gampang maka gampanglah pekerjaan itu, tapi sebaliknya kalau anda berpendapat bahwa itu sulit maka pekerjaan itu cenderung untuk sulit bagi anda.
Biasakan untuk tidak menangguhkan pekerjaan yang anda dapat lakukan pada hari ini, pekerjaan yang bertimbun-timbun dan terbengkelai akan menyulitkan pekerjaan anda, aturlah pekerjaan anda.
Berdo’alah untuk melakukan pekerjaan sebaik-baiknya dengan demikian bathin anda akan tentram dan ketentraman bathin akan mempertinggi produktifitas kerja.- (Mutiara Jiwa Wiraswasta).

Rabu, 17 Februari 2010

Pentingnya Keputusan Bagi Anda Yang Berwirausaha

Pentingnya Keputusan Bagi Anda Yang Berwirausaha

Kemampuan membuat keputusan yang tepat dan keberanian mengambil resiko adalah salah satu unsur pokok kewirausahaan. Artinya apabila anda berwirausaha harus mampu membuat keputusan yang baik, harus mampu membuat keputusan penting, harus terbukti dengan tepat dalam arti membuahkan hasil yang baik.

Pada dasarnya keputusan pertama yang sangat penting dan sangat strategis yang perlu anda buat sebagai seorang wirausaha adalah keputusan berusaha untuk mencari penghasilan dan kemampuan dengan mendirikan, mengelola dan mengembangkan perusahaan. Bisa anda lihat di sekeleliling anda banyak orang pintar, kreatif dan mau bekerja keras, tetapi hanya sedikit yang berani dan merasa yakin akan lebih berhasil dalam hidupnya mendirikan prusahaan.

Banyak orang pintar justru suka menjadi pegawai, baik pada perusahaan maupun pada pemerintahan. Apabila anda wirausahawan yang baik pasti anda adalah orang-orang yang cerdas dan pintar, tetapi hal yang lebih penting dari kecerdasan dan kepintaran tersebut anda harus percaya diri dan mempunyai sikap mandiri yang kuat dan dapat mendorong keberanian untuk menjadi wirausaha termasuk keberanian untuk menghadapi resiko. Kehidupan seorang pegawai atau karyawan umumnya lebih tenang, karena resikonya lebih kecil dibandingkan dengan kehidupan seorang wirausaha.

Bila anda menjadi seorang wirausahawan, anda harus siap untuk menghadapi berbagai masalah, sebab apabila salah satu masalah sudah dapat diatasi, selanjutnya akan muncul berbagai masalah dalam melaksanakan keputusan tadi dan memerlukan pemecahan dan berarti memerlukan kemampuan membuat keputusan.

Pada hakekatnya membuat keputusan itu adalah memilih alternative pemecahan masalah dan pada umumnya alternative-alternative itu mempunyai keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda dan juga mengandung ketidak pastian sehingga bagi orang kebanyakan jelas sekali sulit memilihnya. Masalah penting yang anda hadapi antara lain, penentuan bidang skala usaha dan sumber permodalan untuk membiayainya, penentuan sasaran pasar yang akan anda layani dan cara memenangkan persaingan, serta penentuan criteria pegawai/karyawan yang akan anda rekrut dan cara memotivasi dan mengendalikannya, dan masalah lain yang terus menerus perlu membuat berbagai keputusan. Dan untuk menghadapi beban berat tersebut apabila anda seorang wirausaha yang baik pasti akan mendelegasikan sebagian besar keputusan tersebut kepada para manager dan staf.

Dalam membuat keputusan anda harus menggunakan pendekatan :
1. Lebih berorientasi pada pendekatan rasional.
2. Lebih berorientasi pada naluri atau instink.
3. Pendekatan rasio dan naluri.
Pendekatan nomor 3 ini adalah cara yang lebih banyak dipakai dalam praktek, karena cara tersebut lebih praktis dan juga lebih cepat. Yang perlu anda ingat satu faktor kunci keberhasilan anda dalam berwirausaha adalah keberanian dan kecepatan dalam membuat keputusan agar tidak kalah dalam menangkap dan merebut peluang.
Pendekatan yang berorientasi pada naluri mencakup pula pendekatan mohon petunjuk pada Yang Maha Kuasa serta berbagai cara pendekatan tradisional.

Dan hal yang perlu anda perhatikan lagi garis besar proses pembuatan keputusan yang rasional yaitu :
1. Merumuskan secara jelas masalah yang anda hadapi dengan selalu mempertimbangkan tujuan yang akan anda capai.
2. Mencari dan mengembangkan alternative atau kemungkinan-kemungkinan pemecahan masalah yang akan anda pilih.
3. Memilih alternative yang paling tepat dan atau alternative yang anda anggap cukup memuaskan.
4. Menetapkan alternative yang anda pilih secara mantap dan menyiapkan langkah-langkah untuk melaksanakannya.

Keempat langkah tersebut biasanya selalu diperlukan kombinasi pendekatan naluri dan pendekatan rasional dengan perimbangan bobot yang disesuaikan dengan sifat permasalahan yang anda hadapi.

Kemudian anda bisa mengelompokkan masalah yang anda hadapi, yaitu :
- Masalah yang kondisinya cukup jelas dan agak pasti.
- Masalah yang mengandung variasi perkembangan tetapi polanya agak jelas, dan
- Masalah yang kondisinya belum jelas dan variasi perkembangannya juga sangat tidak menentu. Makin tidak jelas kondisi dan arah perkembangan suatu masalah makin besar peranan naluri dalam mengatasinya. Sedang kelebihan pendekatan rasional adalah kemampuan untuk mengurai masalah yang kusut dan melihat kaitan-kaitan antar berbagai factor yang terlibat di dalamnya serta mencoba mengembangkan alternative pemecahannya.

Kesulitan utama dalam pemilihan alternative adalah karena biasanya masing-masing alternative mengandung kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan yang berbeda satu sama lain.

Pendekatan yang lebih berorientasi pada naluri juga dapat anda pelajari dan anda kembangkan dengan mengendalikan olah batin, meminta nasehat dari orang-orang yang bijaksana /arif dan terutama dengan proses learning by doing atau belajar sambil membuat.